Carayang ke 5 dalam memecahkan masalah laptop sering restart sendiri yakni mengecek bagian driver. Sebab driver yang bermasalah sangat resiko menimbulkan terjadinya restart di sistem windows. Agar bisa dibenarkan dengan cepat sobat bisa masuk ke safe mode windows. Selanjutnya remove driver yang bermasalah atau yang disebut juga roll-back

Apakah Anda pernah restart laptop tapi waktu tunggu terasa lama? Biasanya, restart dilakukan untuk memulihkan setting yang mengalami error atau masalah pada sistem dapat kembali bekerja seperti semula. Namun, bagaimana jika proses restart ternyata stuck terus pada bagian booting? Misalnya, diperlukan waktu beberapa menit hingga berjam-jam hanya untuk menunggu laptop kembali menyala. Tentu saja hal itu sangat membuang-buang waktu dan menjengkelkan. Maka dari itu, ikuti langkah berikut ini untuk mengetahui penyebab laptop lama pada saat restart dan solusinya.  Mengurangi Startup Apps Startup Apps adalah aplikasi yang otomatis berjalan pada saat booting. Semakin banyak aplikasi, proses booting biasanya akan semakin Untuk mematikan Startup Apps bisa melalui Task manager dan Pengaturan. Matikan Fast Startup Anda bisa mengatur Power Option pada baterai dengan cara klik kanan pada ikon baterai laptop. Hilangkan centang “Turn on fast Startup”. Lihat perubahan yang terjadi, jika proses restart normal, berarti Anda berhasil.  Cek RAM dan Hard disk Penyebab restart laptop menjadi lama adalah karena banyak memori RAM atau hard disk yang digunakan. Untuk mengecek jumlah memori yang digunakan, buka “Task Manager” lalu lihat berapa banyak aplikasi yang sedang berjalan pada laptop. Jika memori pada RAM terlalu penuh, kinerja laptop pun akan melambat. Anda bisa mengeklik “End Process” pada aplikasi yang banyak memakan memori dan tak digunakan. Jika memori RAM terlalu kecil, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah kapasitas RAM. Untuk mengecek bagian hard disk, cek berapa aplikasi yang tak terpakai dan sampah yang menumpuk. Hal itu bisa membuat laptop menjadi sangat lambat. Bersihkan file atau berkas sampah dan uninstall aplikasi yang tak digunakan.  Cek Virus Salah satu penyebab laptop menjadi lemot adalah terkena virus. Jika laptop sudah terpasang antivirus, cobalah scan laptop secara keseluruhan lalu hapus virus yang menjangkit laptop. Setelah itu, restart laptop dan lihat apakah hasilnya berubah atau tidak. Jangan lupa gunakan antivirus untuk menghindari serangan virus. Selain antivirus, Anda juga harus berhati-hati saat mengunduh berkas dari internet. Jangan asal mengunduh berkas sembarangan. Kerusakan pada hard disk Jika cara di atas belum berhasil, mungkin ada masalah pada hard disk Anda. Hard disk yang rusak solusinya adalah mengganti dengan yang baru. Itulah beberapa cara mengatasi laptop restart lama. Cara tersebut bisa dicoba sendiri dan dijamin berhasil. Untuk kebutuhan laptop perusahaan, percayakan pada Asani. Sewa laptop kantor, jasa service laptop perusahaan, dan Asset Recycling semua bisa di Asani. Minta penawaran

Untukcara-cara melakukannya berikut adalah caranya. Klik kanan pada segmen baterai listrik laptop komputer. Setelah miliknya sendiri, pilihlah “Power Option” yang letaknya di pola ke-2. Setelah diklik, kamu pasti akan lihat berbagai bermacam-macam di segmen kiri. Klik saja pada segmen “Choose What The Power Button Do”.
Halo Sobat Gadget2Reviews! Apakah laptop Kamu sering mengalami masalah restart yang memakan waktu lama? Jika iya, jangan khawatir! Pada artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik tentang cara mengatasi restart laptop lama. Restart laptop yang terjadi secara tiba-tiba bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita, baik itu saat bekerja, belajar, atau sekadar berselancar di internet. Mari kita simak beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah restart laptop lama. Bagaimana Cara Mengatasi Restart Laptop Lama dengan Cepat Restart laptop merupakan tindakan memulai ulang sistem operasi pada laptop. Saat melakukan restart, laptop akan mati dan kemudian dihidupkan kembali. Tindakan ini dapat membantu memperbaiki beberapa masalah yang mungkin terjadi pada laptop, seperti kinerja yang lambat, perangkat yang tidak responsif, atau masalah sistem lainnya. Namun, sering kali kita juga menemukan kondisi saat restart laptop sistem berjalan sangat lama. Hal tersebut terkadang membuat pengguna merasa kebingungan hingga frustasi harus melakukan apa. Sebelum kita membahas cara mengatasi masalah ini, ada baiknya kita memahami beberapa penyebab umum mengapa laptop bisa restart dengan sendirinya dan lambat dalam proses booting. Beberapa penyebab yang mungkin termasuk sistem yang terinfeksi malware, overheat, kerusakan pada hardware, atau masalah dengan sistem operasi. Dengan memahami penyebabnya, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Solusi untuk Cara Mengatasi Restart Laptop Lama Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah restart laptop yang lama Periksa Suhu Laptop Overheat adalah salah satu penyebab umum laptop yang sering restart. Pastikan ventilasi laptop tidak tersumbat dan bersih dari debu. Kamu juga dapat menggunakan pendingin eksternal untuk membantu menjaga suhu laptop tetap rendah. Jika suhu laptop masih tinggi, kamu dapat mencoba mengganti pasta thermal pada prosesor laptop. Perbarui Sistem Operasi dan Driver Pastikan sistem operasi laptopmu dan driver-driver yang terinstal di laptopmu selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan tersebut seringkali memperbaiki bug dan masalah yang dapat menyebabkan laptop restart dengan sendirinya. Kamu dapat mengatur sistem operasi untuk melakukan pembaruan secara otomatis. Scan Laptop dengan Antivirus Infeksi malware dapat menyebabkan laptop restart dengan sendirinya. Pastikan laptopmu terlindungi dengan menggunakan program antivirus yang terpercaya. Lakukan pemindaian penuh pada laptop untuk mengidentifikasi dan menghapus malware yang mungkin ada. Bersihkan Hard Drive Laptop yang penuh dengan file-file yang tidak perlu dapat mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Hapus file-file yang tidak terpakai atau pindahkan mereka ke penyimpanan eksternal. Kamu juga dapat menggunakan alat pembersih disk yang dapat membersihkan file-file sementara dan file-file sampah. Periksa Kesehatan Hard Drive Kerusakan pada hard drive dapat menyebabkan laptop restart secara acak. Gunakan utilitas diagnostik hard drive untuk memeriksa kesehatan hard drive dan perbaiki masalah yang mungkin ada. Jika hard drive mengalami kerusakan yang serius, pertimbangkan untuk mengganti hard drive dengan yang baru. Optimalkan Startup Program Banyak program yang diatur untuk memulai secara otomatis saat laptop dinyalakan. Ini dapat memperlambat proses booting dan menyebabkan laptop restart. Matikan program-program yang tidak perlu secara otomatis memulai dengan mengatur pengaturan startup pada sistem operasi. Reinstal Sistem Operasi Jika masalah restart laptop tetap berlanjut setelah mencoba langkah-langkah di atas, pertimbangkan untuk melakukan reinstall sistem operasi. Pastikan untuk mencadangkan data penting sebelum melakukan reinstall. Reinstall sistem operasi dapat membersihkan sistem dari masalah yang mungkin ada dan membuat laptopmu kembali berjalan dengan lancar. Periksa Pengaturan BIOS Pengaturan BIOS yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja laptop dan menyebabkan restart yang tidak diinginkan. Jika Kamu memiliki pengetahuan yang cukup, periksa pengaturan BIOS laptop Kamu. Kemudian, pastikan pengaturan BIOS sesuai dengan spesifikasi hardware dan sistem operasi Kamu. Jika Kamu tidak yakin, disarankan untuk tidak mengubah pengaturan BIOS kecuali Kamu mendapatkan petunjuk yang jelas dari produsen laptop atau sumber yang terpercaya. Dengan pengaturan BIOS yang tepat, Kamu dapat mengoptimalkan kinerja laptop dan menghindari masalah restart yang terkait dengan pengaturan yang tidak sesuai. Tips Mengoptimalkan Performa Laptop secara Maksimal Pastikan Laptop Kamu Dalam Keadaan Bersih Untuk memastikan laptop Kamu berfungsi dengan baik, penting untuk menjaganya tetap bersih. Bersihkan bagian luar laptop dari debu dan kotoran dengan menggunakan kain lembut yang sedikit lembab. Pastikan juga untuk membersihkan keyboard dan touchpad dari kotoran yang menumpuk. Dengan menjaga kebersihan laptop, Kamu dapat mencegah masalah restart yang disebabkan oleh overheat atau kinerja yang terhambat. Tingkatkan Kapasitas Memori Salah satu penyebab laptop yang sering restart adalah kapasitas memori yang terbatas. Jika laptop Kamu memiliki memori yang kecil, pertimbangkan untuk meningkatkannya. Kamu dapat menambahkan RAM tambahan untuk meningkatkan kapasitas memori laptop. Dengan memperluas kapasitas memori, laptop Kamu akan dapat menjalankan tugas-tugas yang lebih berat tanpa mengalami masalah restart yang berulang. Periksa Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mempengaruhi kinerja laptop dan menyebabkan restart yang lambat. Untuk mengatasi masalah ini, periksa aplikasi yang berjalan di latar belakang dan tutup aplikasi yang tidak diperlukan. Kamu juga dapat mengatur pengaturan startup untuk meminimalkan jumlah aplikasi yang berjalan secara otomatis saat laptop dinyalakan. Dengan mengurangi beban aplikasi yang berjalan di latar belakang, Kamu dapat mengoptimalkan kinerja laptop Kamu. Periksa Kondisi Baterai Baterai yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik juga dapat menjadi penyebab masalah restart pada laptop. Periksa kondisi baterai laptop Kamu dan pastikan tidak ada masalah fisik yang terlihat, seperti bengkak atau korosi. Jika baterai laptop Kamu sudah tidak berfungsi dengan baik, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai yang baru. Dengan baterai yang baik, Kamu dapat menghindari masalah restart yang terkait dengan daya. Optimalkan Pengaturan Daya Pengaturan daya yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi performa laptop dan menyebabkan restart yang lambat. Pastikan untuk mengoptimalkan pengaturan daya laptop Kamu. Selanjutnya, kamu dapat mengatur laptop untuk menggunakan mode daya yang tepat, seperti mode “High Performance” saat sedang digunakan untuk tugas yang berat, dan mode “Power Saver” saat sedang tidak digunakan. Dengan mengoptimalkan pengaturan daya, Kamu dapat mengurangi masalah restart dan menghemat daya baterai. Hindari Overheating Overheating atau kepanasan dapat menjadi penyebab laptop yang sering restart. Pastikan untuk menjaga suhu laptop Kamu tetap stabil dan mencegah overheating. Gunakan laptop di tempat yang terbuka agar sirkulasi udara lebih baik. Kamu juga dapat menggunakan pendingin laptop eksternal atau meletakkan laptop pada permukaan yang datar dan keras untuk meningkatkan ventilasi. Dengan menghindari overheating, Kamu dapat mengurangi masalah restart yang disebabkan oleh suhu yang terlalu tinggi. Periksa Kondisi Hard Drive Hard drive yang rusak atau bermasalah juga dapat menyebabkan laptop mengalami restart yang berulang. Periksa kondisi hard drive laptop Kamu dengan menggunakan utilitas disk yang tersedia, seperti CHKDSK di Windows. Jika terdapat sektor yang rusak atau masalah lainnya, pertimbangkan untuk mengganti hard drive dengan yang baru. Dengan hard drive yang baik, Kamu dapat menghindari masalah restart yang terkait dengan kerusakan hard drive. Matikan Fitur Hibernasi Fitur hibernasi dapat menyebabkan restart yang lambat pada laptop. Jika Kamu tidak menggunakan fitur hibernasi, matikan fitur ini untuk mengurangi waktu restart. Selain itu, kamu dapat menonaktifkan fitur hibernasi melalui pengaturan daya di sistem operasi. Dengan mematikan fitur hibernasi, Kamu dapat mempercepat proses restart laptop Kamu. Gunakan Antivirus yang Terpercaya Infeksi malware atau virus dapat mempengaruhi kinerja laptop dan menyebabkan masalah restart yang tidak diinginkan. Pastikan untuk menginstal dan menggunakan antivirus yang terpercaya. Selalu perbarui definisi virus antivirus Kamu dan lakukan pemindaian secara berkala. Dengan menggunakan antivirus yang terpercaya, Kamu dapat menjaga laptop Kamu tetap aman dari ancaman malware dan menghindari masalah restart yang disebabkan oleh infeksi virus. Optimalkan Penggunaan Program dan Aplikasi Penggunaan program dan aplikasi yang berlebihan dapat membebani kinerja laptop dan menyebabkan restart yang lama. Pertimbangkan untuk membatasi jumlah program dan aplikasi yang berjalan secara bersamaan. Tutup program yang tidak diperlukan dan pastikan hanya menjalankan aplikasi yang sedang Kamu gunakan. Dengan mengoptimalkan penggunaan program dan aplikasi, Kamu dapat mengurangi beban sistem dan menghindari masalah restart yang disebabkan oleh kinerja yang terhambat. Restart secara Teratur Restart laptop secara teratur dapat membantu mengoptimalkan kinerja dan mencegah masalah restart yang berulang. Dengan, melalui restart, sistem operasi dan aplikasi akan memperbarui dan memperbaiki diri mereka sendiri. Restart laptop setidaknya seminggu sekali atau lebih sering jika diperlukan. Dengan melakukan restart secara teratur, Kamu dapat menjaga laptop Kamu tetap segar dan mengurangi masalah restart yang tidak diinginkan. Periksa Kondisi Suhu Lingkungan Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat mempengaruhi kinerja laptop dan menyebabkan restart yang lambat. Pastikan untuk menjaga suhu lingkungan di sekitar laptop Kamu tetap stabil. Jauhkan laptop dari sumber panas langsung, seperti radiator atau peralatan elektronik yang menghasilkan panas berlebih. Hindari juga menyimpan laptop di tempat yang sangat dingin, seperti di lemari pendingin. Dengan menjaga kondisi suhu lingkungan yang sesuai, Kamu dapat menghindari masalah restart yang terkait dengan suhu yang ekstrem. Periksa Kondisi Kabel Power Kabel power yang rusak atau tidak terhubung dengan baik juga dapat menyebabkan laptop mengalami restart yang berulang. Periksa kondisi kabel power laptop Kamu dan pastikan tidak ada kerusakan fisik pada kabel atau konektor. Jika diperlukan, ganti kabel power dengan yang baru. Dengan kabel power yang baik, Kamu dapat menghindari masalah restart yang disebabkan oleh kegagalan daya yang tidak stabil. Periksa Kondisi Pendingin Laptop Pendingin laptop yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan suhu laptop meningkat dan menyebabkan restart yang lambat. Periksa kondisi pendingin laptop Kamu, seperti kipas dan heat sink. Pastikan kipas berputar dengan baik dan heat sink tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Jika Kamu menemukan masalah dengan pendingin laptop, segera perbaiki atau gantilah dengan yang baru. Dengan pendingin laptop yang baik, Kamu dapat menjaga suhu laptop tetap rendah dan menghindari masalah restart yang disebabkan oleh overheating. Gunakan Program Optimalisasi dan Pembersih Terdapat berbagai program yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja laptop dan membersihkan file yang tidak perlu. Gunakan program optimalisasi dan pembersih yang terpercaya untuk membersihkan file temporary, cache, dan file yang tidak perlu lainnya. Program ini juga dapat membantu mengoptimalkan sistem operasi dan registry laptop Kamu. Dengan menggunakan program optimalisasi dan pembersih, Kamu dapat meningkatkan performa laptop dan mengurangi masalah restart yang tidak diinginkan. Periksa Kompatibilitas Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak yang buruk dapat menyebabkan masalah restart pada laptop. Pastikan perangkat keras, seperti printer atau perangkat USB, kompatibel dengan laptop Kamu. Periksa juga apakah perangkat lunak yang Kamu instal kompatibel dengan sistem operasi laptop Kamu. Jika terdapat masalah kompatibilitas, pertimbangkan untuk mencari pembaruan driver atau versi perangkat lunak yang kompatibel. Dengan memastikan kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak, Kamu dapat menghindari masalah restart yang terkait dengan ketidakcocokan perangkat. Periksa Aplikasi dan Proses yang Menggunakan Sumber Daya Terlalu Banyak Aplikasi atau proses yang menggunakan sumber daya terlalu banyak dapat menyebabkan laptop mengalami restart yang berulang. Gunakan Task Manager atau utilitas sistem serupa untuk memeriksa aplikasi atau proses yang menggunakan sumber daya CPU, memori, atau disk secara berlebihan. Selanjutnya, jika Kamu menemukan aplikasi atau proses yang memakan sumber daya terlalu banyak, pertimbangkan untuk menutupnya atau membatasinya. Dengan mengontrol penggunaan sumber daya, Kamu dapat mengoptimalkan kinerja laptop dan mengurangi masalah restart yang tidak diinginkan. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara mengatasi restart laptop yang lama. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mencoba memperbaiki masalah tersebut dan membuat laptopmu kembali berjalan dengan lancar. Periksa suhu laptop, perbarui sistem operasi dan driver, scan dengan antivirus, bersihkan hard drive, periksa kesehatan hard drive, optimalkan startup program, dan jika perlu, reinstal sistem operasi. Semoga tips ini bermanfaat bagi kamu untuk mengatasi masalah restart laptop yang lama. Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya! Bagaimana Cara Mengatasi Restart Laptop Lama dengan CepatSolusi untuk Cara Mengatasi Restart Laptop LamaPeriksa Suhu LaptopPerbarui Sistem Operasi dan DriverScan Laptop dengan AntivirusBersihkan Hard DrivePeriksa Kesehatan Hard DriveOptimalkan Startup ProgramReinstal Sistem OperasiPeriksa Pengaturan BIOSTips Mengoptimalkan Performa Laptop secara MaksimalPastikan Laptop Kamu Dalam Keadaan BersihTingkatkan Kapasitas MemoriPeriksa Aplikasi yang Berjalan di Latar BelakangPeriksa Kondisi BateraiOptimalkan Pengaturan DayaHindari OverheatingPeriksa Kondisi Hard DriveMatikan Fitur HibernasiGunakan Antivirus yang TerpercayaOptimalkan Penggunaan Program dan AplikasiRestart secara TeraturPeriksa Kondisi Suhu LingkunganPeriksa Kondisi Kabel PowerPeriksa Kondisi Pendingin LaptopGunakan Program Optimalisasi dan PembersihPeriksa Kompatibilitas Perangkat Keras dan Perangkat LunakPeriksa Aplikasi dan Proses yang Menggunakan Sumber Daya Terlalu Banyak
BacaJuga: Ini Dia Cara Mengatasi Bunyi Beep di Laptop. #4. Bersihkan RAM. Ada beberapa hardware yang bisa menyebabkan laptop restart tiba-tiba ketika sedang dipakai, salah satunya adalah RAM. Ini sebenarnya ada hubungannya dengan masalah hardware.
Sumber ini, banyak orang yang menggunakan laptop Windows 10. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa orang mulai mengalami masalah dengan laptop mereka. Salah satu masalah yang paling umum adalah restart lama pada laptop Windows 10. Ini adalah masalah yang cukup umum dan dapat menyebabkan laptop Kamu menjadi sangat lambat. Baca artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi laptop restart lama di Windows yang Menyebabkan Laptop Windows 10 Restart Lama?Ada beberapa alasan mengapa laptop Windows 10 Kamu mungkin restart lama. Salah satu alasan utamanya adalah bahwa laptop Kamu mungkin memiliki banyak program yang berjalan di latar belakang. Jika ada banyak program yang berjalan, maka laptop Kamu akan menjadi lebih lambat. Kebanyakan program ini dijalankan oleh sistem operasi Kamu sendiri, namun ada juga beberapa program yang diinstal oleh Kamu. Jadi, jika Kamu mengalami masalah restart lama, salah satu yang perlu Kamu lakukan adalah memeriksa apakah ada program yang berjalan di latar adalah beberapa cara yang dapat Kamu gunakan untuk mengatasi laptop restart lama di Windows 101. Nonaktifkan Program yang Berjalan di Latar BelakangSatu cara yang dapat Kamu gunakan untuk mengatasi laptop restart lama di Windows 10 adalah dengan menonaktifkan program yang berjalan di latar belakang. Kamu dapat melakukannya dengan masuk ke Pengaturan Windows dan memilih “Pengelola Task”. Setelah itu, Kamu akan melihat daftar program yang berjalan di latar belakang. Kamu dapat memilih program yang tidak diinginkan dan menonaktifkannya. Ini akan membuat laptop Kamu lebih cepat dan mengurangi masalah restart Perbarui Sistem OperasiJika Kamu memiliki versi lama dari Windows 10, maka Kamu harus memperbarui sistem operasi Kamu ke versi terbaru. Microsoft secara teratur mengeluarkan pembaruan untuk Windows 10. Pembaruan ini mencakup perbaikan bug, peningkatan keamanan, dan fitur baru yang dapat membantu Kamu mengatasi masalah restart lama. Dengan memperbarui sistem operasi Kamu, Kamu dapat meningkatkan performa laptop Kamu dan mengurangi masalah restart Uninstall Program yang Tidak DiinginkanJika Kamu memiliki banyak program yang tidak diinginkan di laptop Kamu, maka Kamu harus menyingkirkannya. Program yang tidak diinginkan ini dapat menyebabkan banyak masalah, termasuk restart lama. Kamu dapat menguninstall program ini melalui Pengaturan Windows atau dengan menggunakan program uninstaller. Uninstaller akan membantu Kamu menghapus program yang tidak diinginkan dan membersihkan laptop Gunakan Program Optimasi SistemKamu juga dapat menggunakan program optimasi sistem untuk mempercepat laptop Kamu. Program ini dapat melakukan banyak hal, seperti membersihkan registry, menghapus file sampah, menghapus file yang tidak diinginkan, dan lain sebagainya. Ini akan membantu Kamu meningkatkan kinerja laptop Kamu dan mempercepat proses restart. Ada banyak program optimasi yang tersedia di internet atau di toko Gunakan Aplikasi Pembersih File SampahFile sampah adalah file yang tidak diinginkan yang menumpuk di laptop Kamu. Ini dapat menyebabkan laptop Kamu menjadi lambat dan menyebabkan masalah restart lama. Kamu dapat menggunakan aplikasi pembersih file sampah untuk membersihkan file sampah yang tidak diinginkan. Aplikasi ini juga dapat membantu Kamu meningkatkan kinerja laptop Kamu dan mempercepat proses Gunakan Program Penghapus VirusVirus dapat menyebabkan masalah dengan laptop Kamu. Virus dapat merusak data, menyebabkan kerusakan pada sistem operasi, dan menyebabkan laptop Kamu menjadi lambat. Kamu dapat menggunakan program penghapus virus untuk memperbaiki masalah ini. Program ini akan membantu Kamu membersihkan laptop Kamu dari virus dan mempercepat proses Nonaktifkan Fitur Windows yang Tidak DiinginkanWindows 10 memiliki banyak fitur yang dapat membuat laptop Kamu menjadi lambat. Kamu dapat menonaktifkan fitur yang tidak diinginkan melalui Pengaturan Windows. Ini akan membantu Kamu meningkatkan kinerja laptop Kamu dan mempercepat proses Ganti Hard Drive dengan SSDHard drive biasa dapat menyebabkan laptop Kamu menjadi lambat. Ini dapat menyebabkan masalah restart lama pada laptop Kamu. Solusinya adalah dengan mengganti hard drive biasa dengan hard drive yang lebih cepat, seperti SSD. Ini akan membantu Kamu meningkatkan kinerja laptop Kamu dan mempercepat proses cara mengatasi laptop restart lama di Windows 10. Dengan mengikuti beberapa langkah di atas, Kamu akan dapat dengan mudah mengatasi masalah ini. Ini akan membantu Kamu meningkatkan kinerja laptop Kamu dan mempercepat proses restart. Jadi, jangan ragu untuk mencoba cara-cara ini dan nikmati laptop Kamu yang lebih cepat.© Copyright 2023
Caramengatasi laptop ngelag · mulai dengan klik 'start' atau logo windows di pojok kiri bawah. Kenapa Dan Cara Mengatasi Laptop Restart Lama Anti Ngelag from infoduniagames.com. Cara mengatasi laptop lemot ngelag windows 10, 8, 7 | terbarudukungan : Penyebab laptop lemot dan cara mengatasinya · cara mengatasi laptop lemot untuk windows
Pernahkah kamu mengalami laptop terasa lama sekali saat akan melakukan restart? Umumnya restart dilakukan untuk memulihkan beberapa setting yang ada di dalam komputer. Hal ini dilakukan agar beberapa setting yang mengalami error maupun masalah pada sistemnya dapat kembali seperti tetapi, bagaimana jika saat melakukan restart, ternyata mentok pada bagian Booting saja? Contohnya saja saat sedang masuk proses booting, waktu yang diperlukan bahkan bisa beberapa puluh menit atau bahkan berjam-jam. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan dan membuang-buang banyak waktu. Untuk mengetahui seperti apa solusinya, berikut memori RAM dan memori HarddiskSalah satu penyebab laptop mengalami restart yang lama adalah bisa jadi karena terlalu banyak memori yang digunakan. baik itu memori pada RAM komputer atau memori pada Harddisk. Untuk mengecek pada memori RAM, bukalah “Start Task Manager” dan lihatlah seberapa banyak aplikasi maupun software yang berjalan pada laptop. Jika memori pada RAM sudah terlalu penuh, otomatis kinerja laptop pun akan lambat. Untuk mematikannya, tinggal klik “end process” pada aplikasi yang banyak memakan memori. Dengan begitu, secara otomatis, aplikasi akan bagian Harddisk, sama halnya dengan bagian RAM. Banyaknya aplikasi yang tidak terpakai dan sampah yang menumpuk di dalam hardisk membuat laptop menjadi lambat. Cobalah untuk mempelajari cara membersihkan laptop dari file sampah. Jika file-file sampah sudah dibersihkan dan aplikasi yang tidak terpakai sudah di uninstal, maka performa laptop akn jauh lebih virus di dalam laptopTerkadang, laptop menjadi lambat karena adanya virus di dalamnya. Penyebab laptop bisa terkena virus bisa karena berbagai macam cara. Umumnya virus dapat masuk pada laptop atau komputer saat kita melakukan browsing dan tidak sengaja menekan situs-situs yang terdapat malware. Cara lainnya adalah melalui flashdisk yang jarang discan anti masalah seperti ini, pertama kita harus mengetahui cara mengecek virus pada laptop. Apabila pada laptop telah terpasang anti virus, maka cobalah kamu scan laptop secara keseluruhan. Apabila laptop tidak terpasang antivirus, maka kamu coba cara menghapus virus di laptop tanpa menggunakan antivirus. Setelah virus telah dihapus semua, maka cobalah lakukan restart kembali dan lihat pada harddiskApabila beberapa cara di atas masih gagal membuat peubahan, maka kemungkinan ada masalah pada bagian harddrive. Ciri-ciri harddisk yang mulai mengalami kerusakan adalah munculnya jumlah kapasitas harddisk yang tidak konsisten. Contohnya saja jika hari ini memori harddisk pada drive C ada sisa 2GB yang masih kosong, maka beberapa menit kemudian, tiba-tiba memorinya berkurang menjadi 1 GB. Namun, beberapa menit kemudian, berubah lagi menjadi memori RAMSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa memoi RAM yang kecil dapat membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Salah satu akibatnya adalah lama dalam proses booting. Jika laptop yang digunakan masih menggunakan RAM yang berkapasitas 1GB, hal tersebut bisa terjadi karena untuk dapat menjalankan beberapa aplikasi maupun saat ini, minimal harus menggunakan memori RAM sebesar 2GB. Oelh sebab itu, jika pada laptop masih dapat dilakukan upgrade RAM, cobalah untuk menambah kapasitas setting pada power optionCara berikutnya yang bisa kamu coba adalah mengatur power option pada bagian baterai. Untuk cara-cara melakukannya berikut adalah kanan pada bagian baterai itu, pilihlah “Power Option” yang letaknya di urutan diklik, kamu akan melihat banyak pilihan di bagian kiri. Klik saja pada bagian “Choose What The Power Button Do”.Nantinya kamu kan dialihkan pada halaman berikutnya, di sana klik saja “Change Settings that are Currently Unavailable”. Setelah berhasil masuk, kamu akan diberikan beberapa pilihan yang harus dipilih. Nah, pada bagian ini, centang saja pada bagian “Turn on Fast Startup Rrecommended”.Jika sudah dicentang, langkah selanjutnya adalah keluar dari Windows Explorer dan lakukan restart laptop untuk mengetahui apakah prosesnya berhasil atau perlu diperhatikan bahwa cara yang satu ini hanya dapat digunakan pada laptop yang menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasinya. Apabila laptop yang Anda gunakan adalah Windows 7 kebawah, sebaiknya idak menggunakan cara diperhatikan lagi bahwa beberapa tips di atas merupakan penyelesaian berdasarkan pengalaman yang telah ada. Apabila nantinya laptop milikmu masih tidak ada perubahan yang berarti, maka sebaiknya laptop di tangani oleh orang-orang yang lebih ahli. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca semuanya.
CaraMengatasi Laptop Windows 10 yang Tidak Bisa di Shutdown. Silahkan kalian masuk ke Control Panel, lalu masuk ke Hardware and Sound, lalu Power Option, lalu pilih System Settings. Setelah kalian masuk ke tampilan System Settings, maka kalian akan melihat beberapa opsi pengaturan. Selanjutnya kalian cari opsi pengaturan “ Shutdown Setting “.
Saat merestart laptop, saya sempat mengalami proses loading yang sangat lama. Kondisi ini tidak wajar menurut saya, karena sebelumnya laptop saya normal-normal saja. Sistem operasi yang saya gunakan saat itu adalah Windows 10. Kemungkinan masalah ini hanya terjadi pada Windows, karena saat menggunakan Linux saya sama sekali belum pernah mengalami hal ini. Bagi Anda yang mengalami masalah ini, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial mengatasi laptop restart lama sesuai pengalaman pribadi. Oh ya, terkadang masalah ini juga menular sampai laptop tidak bisa masuk Windows. Yang saya lakukan hanyalah mematikan fitur bawaan Windows yang menurut saya menjadi penyebab lamanya proses boot dan alhamdulillah berhasil. Cara ini juga akan mempercepat kinerja laptop Anda. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi laptop restart lama. Berdasarkan pengalaman pribadi, cara yang paling terbukti berhasil adalah cara pertama. Daftar Isi Matikan Fast StartupKurangi Startup AppsPeriksa Penggunaan RAMCek Kesehatan HardiskScan dengan Antivirus Matikan Fast Startup Cara ini saya khususkan untuk Windows 10 saja, untuk Windows 7 atau 8 saya kurang tahu tapi bisa dicoba. Cara ini saya jamin berhasil deh karena sudah saya buktikan sendiri. Untuk caranya, silahkan lihat di bawah ini Pada icon baterai laptop pojok kanan bawah, silahkan klik kanan dan pilih Power Options. Jika sudah, pilih Choose what the power button do. Setelah itu, pilih Change settings that are currently unavailable. Langkah terakhir, hilangkan centang pada Turn on fast startup recommended lalu klik Save Changes untuk menyimpan pengaturan. Selesai. Untuk mengetes apakah berhasil atau tidak, silahkan restart laptop Anda dan lihat perubahannya. Jika proses restart sudah normal alias sudah tidak lama lagi, maka Anda sudah berhasil. Kurangi Startup Apps Startup Apps merupakan aplikasi yang otomatis berjalan saat Windows melakukan booting. Semakin banyak startup apps, biasanya akan semakin lama proses bootingnya. Kalau di Windows 10, terlalu banyak Startup Apps bisa menyebabkan disk usage 100%. Untuk mematikan startup apps, kita bisa menggunakan 2 cara, yang pertama melalui task manager dan yang kedua melalui pengaturan. Cara Pertama Task Manager Pertama, silahkan masuk ke Task itu, klik Startup. Cari aplikasi yang ingin dimatikan lalu klik Disable. Selesai. Cara Kedua Pengaturan Pertama, buka Settings di Windows Anda..Setelah itu, klik Apps lalu pilih program yang ingin dimatikan dari startup lalu klik toggle sehingga tulisan menjadi Off. Selesai. Dengan mematikan startup apps, maka proses booting atau restart akan lebih cepat karena tidak harus menjalankan banyak aplikasi. Periksa Penggunaan RAM RAM memiliki tugas menjalankan proses sebuah aplikasi. Ukuran RAM pada laptop bermacam-macam, semakin besar ukurannya, maka semakin cepat pula pemrosesan sebuah aplikasi. Jika RAM laptop Anda di bawah 4GB dan menjalankan aplikasi terlalu banyak, biasanya laptop menjadi lambat, termasuk ketika restart. Untuk cek penggunaan RAM, silahkan buka Task Manager. Untuk membuka task manager, cari saja di kolom pencarian. Setelah terbuka, silahkan klik Processes untuk mengetahui penggunaan aplikasi. Saran saya, ketika hendak merestart laptop, alangkah baiknya tutup semua aplikasi yang sedang berjalan. Karena kamungkinan besar akan menghambat proses restart juga. Saran Upgrade RAM Nah, kalau Anda ingin proses di laptop Anda berjalan lebih cepat, saya sarankan untuk upgrade RAM. Misal sebelumnya 2GB upgrade menjadi 4GB, dan seterusnya. Dengan menambah RAM, kemungkinan besar laptop Anda akan cepat ketika restart. Cek Kesehatan Hardisk Hardisk merupakan hardware yang memiliki fungsi sangat penting. Salah satu fungsi hardisk adalah untuk menyimpan data secara permanen, baik itu data user maupun data sistem operasi. Ketika Anda mengalami masalah laptop restart lama, hardisk merupakan salah satu hardware yang harus disoroti. Sebab, bisa jadi masalahnya terletak pada hardisk yang sudah rusak. Anda bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memperbaiki hardisk laptop Anda. Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah mengecek kesehatan hardisk. Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa menggunakan software gratis Hardisk Sentinel. Silahkan unduh terlebih dahulu pada link di atas. Jika sudah, silahkan langsung buka aplikasinya dan Anda akan melihat banyak sekali keterangan yang diberikan untuk hardisk kita. Untuk melihat kondisi hardisk, silahkan perhatikan pada bagian Health atau Kesehatan seperti gambar di bawah ini. Pada gambar di atas adalah pengecekan hardisk laptop saya. Terlihat kesehatannya masih 100% yang artinya hardisk masih normal dan dapat bekerja dengan baik. Jika presentase kesehatan hardisk sudah 99% ke bawah, itu adalah tanda-tanda hardisk sudah mau rusak. Sebaiknya segera backup data-data penting dan segera ganti hardisk baru. Ketika hardisk rusak, laptop memang akan sangat lambat, termasuk saat restart. Bahkan, laptop sering gagal masuk Windows atau gagal booting. Scan dengan Antivirus Kita semua pasti sepakat kalau virus dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat. Ini memang benar, virus hanya memberikan dampak negatif pada laptop. Laptop yang lambat ketika di restart merupakan salah satu ciri-ciri terkena virus. Untuk mengetahuinya, Anda bisa gunakan antivirus yang banyak tersebar baik yang gratis maupun yang berbayar. Untuk pengguna Windows, saya sarankan gunakan Windows Defender saja karena fitur-fiturnya sudah sangat bagus. Sekadar info tambahan, Windows Defender juga disebut Windows Security, jadi tidak usah bingung ketika mendapati hal tersebut. Selain antivirus, ada langkah yang sebenarnya cukup penting. Yaitu Anda harus berhati-hati ketika sedang browsing ataupun mengunduh file. Untuk menambah pengetahuan, kenali juga jenis virus komputer berbahaya. Itulah beberapa cara mengatasi windows 10 restart lama. Kalau pengalaman saya pribadi, saya menggunakan cara paling atas dan proses restart jauh lebih cepat. Mungkin hanya ini saja artikel yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi laptop restart lama. . 307 416 229 90 413 469 277 423

cara mengatasi laptop restart lama